Memodifikasi atau mengganti heater

Memodifikasi heater

Sering kali saya mendapat pertanyaan - pertanyaan yang berkaitan tentang penggantian jenis elemen pemanas dengan jenis elemen pemanas jenis lain, seperti misal nya pada kebanyakan industri - industri plastik, atas pertimbangan effisiensi pengeluaran biaya, merubah jenis elemen pemanas nya ke jenis lain yang harga nya jauh lebih murah. Biasa nya elemen pemanas yang yang sering di ganti adalah Ceramic Band Heater dan Heater Bar (RPT).

Ceramik Band Heater di pabrik plastik banyak digunakan untuk memanasi barrel extruder yang tentu saja harga nya lumayan mahal begitu juga dengan penggunaan heater bar pada nozzel mesin injection yang harga nya juga cukup mahal karena heater jenis ini masih di import, seperti hal nya dengan material Ceramik Band Heater material ceramik nya juga masih import.

Pada dasar nya penggantian elemen pemanas ke elemen pemanas yang jenis berbeda tidak di haramkan, selama penggantian tersebut sudah melalui pertimbangan yang matang baik dari segi fungsi, panas yang di hasilkan, dan lifetime heater itu sendiri.

Kriteria yang harus di pertimbangkan saat melakukan penggantian jenis heater :

Kapasitas power load per luas penampang jangan terlalu jauh.
Sebagai gambaran : untuk penggantian cast in heater menjadi band heater atau Ceramik band heater menjadi band heater harus mempertimbangkan faktor ini, mengingat kemampuan band heater hanya 4 watt /cm persegi dibandingkan dengan cast in heater atau ceramik band heater yang mempunyai kapasitas power load nya jauh diatas nya. Sehingga untuk ukuran yang sama prestasi kerja band heater jauh dibawah cast in heater dan ceramik band heater, yang jika di paksakan band heater akan cepat putus atau panas yang di hasil kan tidak akan terpenuhi.

Bentuk dan material pembungkus heater
Pada mesin mesin extruder atau injection pada bagian nozzle nya juga banyak yang di modifikasi dari heater bar atau RPT di rubah menjadi nozzle heater biasa yang terbuat dari plat stailess tipis. Untuk penggantian nya sebaik nya juga mempertimbangkan bentuk dan keamanan dari heater itu sendiri, mengingat pada nozzle ini sering mengalami kebocoran bahan, di mana lelehan bahan plastik ini akan menempel pada permukaan heater.

Jika heater nya di ganti menjadi nozzle biasa akan menyebabkan cairan bahan plastik masuk kedalam heater melalui rongga rongga lipatan plat atau dari sela sela terminal yang terbuka yang tentu nya akan menyebabkan short body dan putus nya heater, berbeda jika kita menggunakan bar heater yang selonsong heater nya menggunakan pipa stainless yang telah di treatment hingga mudah di bentuk dan tidak ada sambungan pada permukaan nya sehingga jauh lebih aman digunakan. atau bentuk nozzle hermetic, heater ini menyerupai nozzle biasa yang di buat dengan cara memasukan gulungan niklin diatas pipa kuningan atau stainless yang kemudian di pipihkan menjadi plat tanpa sambungan dan pada bagian terminal nya di tutup rapat dengan pengelasan sehingga lebih aman dari lelehan bahan.

Dengan dua bahan pertimbangan yang cukup fatal ini, kira nya dapat di jadikan acuan dalam melakukan penggantian jenis heater, walaupun banyak lagi pertimbangan lain nya yang harus di kaji lebih dalam.