Pemasangan heater

Pemasangan heater

Penentuan jenis, serta spesifikasi heater merupakan hal terpenting dalam proses perencanaan atau design sehingga penentuan dan pembelian heater benar-benar tepat.

Hal-hal yang dapat dijadikan landasan pertimbangan dalam pemilihan heater adalah:
Bahan / material media yang akan dipanaskan.
Suhu kerja
Kandungan kimia media yang akan dipanaskan.
Kondisi lingkungan dimana heater ini akan di tempatkan.
Power listrik yang tersedia.
Dimensi ruang penempatan heater.

PEMASANGAN HEATER

A. PEMASANGAN TUBULAR HEATER

Agar pemakaian Tubular heater ataupun bentuk lanjutnya tepat guna dan awet maka disarankan :
Kesesuaian bahan tubular terhadap media yang akan dipanaskan.
Surface Load disesuaikan dengan diameter dan panjang tubular.
Usahakan pemasangan jauh dari udara lembab.
Untuk pemasangan finned heater disesuaikan dengan kapasitas udara yang dihembus oleh fan.
Semua terminal dalam keadaan kencang.

B. PEMASANGAN BAND DAN STRIP HEATER

Band atau Strip Heater harus kontak langsung pada permukaan yang akan dipanaskan.
Pengikat atau penjepit elemen harus dalam keadaan kokoh atau tidak kendor.
Tentukan ukuran, bentuk, jenis logam, Voltase, Daya Listrik dan jenis terminal yang tepat.
Maksimum Operating temperatur 250o C.

C. PEMASANGAN CARTRIDGE HEATER

Tentukan ukuran diameter dan panjang serta bahan Cartridge sesuai dengan keperluan.
Tentukan Surface Load minimum.
Pemasangan Cartridge Heater yang baik dan efektif adalah dengan memperhatikan toleransi lubang Die Block, Mould ataupun platens dengan diameter cartridge tidak lebih dari 0.127 mm.